Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2020

Yang Dapat Dipelajari dari Indigeonus People (Masyarakat Adat)

Masyarakat adat (Indigeonus People) mudahnya adalah kelompok masyarakat yang pertama kali menduduki suatu wilayah. Awalnya istilah masyarakat adat muncul di negara negara bekas jajahan yang sampai saat ini kelompok masyarakat dari negara penjajah masih dominan. Kondisi seperti ini banyak ditemui di negara negara Amerika Latin atau Australia. Indian Indian yang tinggal di sungai amazon merupakan bagian dari itu. Pengertian masyarakat adat saat ini kemudian meluas, termasuk meliputi kelompok masyarakat minoritas yang mendiami suatu wilayah tertentu di negara negara yang merdeka(kelompok masyarakat penjajah sudah tidak dominan lagi). Contohnya di Indonesia, ada suku badui, suku kubu dan lain lain. Masyarakat adat terbukti lebih mampu menjaga lingkungan. Masyarakat adat hidup di daerah yang sulit dijangkau, baik di pedalaman hutan, maupun pesisir pulau yang penduduknya sangat sedikit. Karena sebagian penduduk bumi tinggal dikota yang padat penduduk, diperkirakan 50% proporsi la...

Apa itu Minimalism?

Minimalisme gampangnya adalah gaya hidup yang fokus pada apa yang kita butuhkan saja. Pengertian ini  membedakan dengan pengertian minimalisme dalam dunia seni karena cakupannya jauh lebih luas. Selain itu orientasi gaya hidup minimalisme adalah untuk menciptakan sesuatu yang meaningful (berharga), berbeda dengan gaya hidup hemat atau frugal living yang bertujuan agar cepat bebas finansial. Sejarah tren minimalisme. Tren minimalisme diduga kuat berasal dari jepang. Berawal dari boomingnya ekonomi jepang pada tahun 1960an sampai berakhirnya perang dingin pada tahun 1900an. Pada masa itu konsumsi dan migrasi masyarakat jepang ke kota kota besar menyebabkan lingkungan yang penuh sesak.  Kemudian awal tahun 2000an, muncul studi bahwa orang yang memiliki lebih sedikit benda memungkinkan dirinya untuk selamat ketika datang bencana. Berbarengan dengan itu, beberapa orang di jepang mulai mengulik kembali tradisi tradisi lama, termasuk tradisi biksu kuil Zen. Ajaran Zen men...

Manfaat Nongkrong

Pada tahun 2012 New York Times merilis artikel tentang fenomena merebaknya Seven Eleven di Indonesia. Yang menarik pada artikel tersebut adalah di artikel tersebut dikatakan bahwa banyak orang Indonesia yang "doing nothing" atau nongkrong disitu. Lalu apakah nongkrong kegiatan yang sia sia seperti yang disebutkan? Bahasa merupakan produk budaya. Nongkrong sendiri adalah produk budaya Indonesia, untuk itu tidak ada padanan kata yang benar benar tepat untuk nongkrong dari bahasa Inggris. Kata yang mendekati adalah hangout yang artinya kurang lebih pergi keluar bersenang senang. Selain itu kata lain yang mendekati adalah socialize yang artinya bersosialisasi. Sosialisasi sebenernya adalah bentuk yang umum, nongkrong adalah salah satunya bentuk bersosialisasi. Di Indonesia nongkrong sendiri sudah menjadi bagian budaya dari berbagai suku di Indonesia, mulai ngupi di aceh sampai duduk di para para sambil makan pinang di Papua. Nongkrong, atau bersosialisasi sendiri sebe...

Mengapa Aktivitas Fisik Menjadi Penting dan Kenapa Orang Orang Gagal Berolahraga

Saat ini gaya hidup sehat sudah menjadi trend di masyarakat urban. Salah satu yang menjadi fokus adalah meningkatkan aktivitas fisik dengan olahraga. Namun pada kenyataannya banyak orang yang gagal berolahraga secara konsisten. Artikel ini mencoba menjawab mengapa aktivitas fisik menjadi penting dan kenapa banyak orang yang gagal konsisten berolah raga dari aspek evolusi manusia. Disini saya mengambil pendapat dari seorang paleontropolog(ahli asal usul manusia) Daniel Lieberman. Dalam dua abad terakhir pola hidup manusia berubah secara signifikan. Salah satunya adalah aktivitas fisiknya. Pada zaman dahulu, masyarakat pemburu pengumpul pada kesahariannya, terbiasa jalan kaki sekitar 8-12 kilometer dalam sehari. Manusia setelah revolusi pertanian juga masih membutuhkan kerja fisik berjam jam sehari untuk menyelesaikan pekerjaan diladang. Tubuh manusia selama ribuan tahun telah terbiasa dengan aktivitas fisik yang cukup berat jika dibandingkan dengan gaya hidup masyarakat seka...

Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Mental

Beberapa hari yang lalu saya menulis tentang bagaimana berkebun beemanfaat untuk mengurangi rasa cemas yang saya rasakan. Sekarang saya akan menoba untuk menjelaskan manfaat berkebun bagi kesehatan mental dari sebuah artikel yang saya temukan. Artikel ini berjudul "The benefits of gardening and food growing for health and wellbeing". Yang ditulis oleh Ulrich Schmutz dan beberapa rekannya dari Universitas Country UK. Artikel itu sepertinya dibuat untuk sebuah proyek bernama "Growing Health", sebuah gerakan untuk mengajak orang orang mulai berkebun di UK. Berdasarkan artikel ini, pada hasil jejak pendapat pada orang yang mengikuti sebuah program berkebun di Amerika mengatakan, alasan mengikuti program tersebut karena program tersebut baik untuk kesehatan mental mendapat peringkat nomor dua (19%), kedua terbanyak setalah rekreasi 21% dan sisanya alasan yang lain. Kegiatan fisik ketika berkebun juga terbukti dapat meningkatkan perhatian atau fokus. Terutama pada...

Blue zones, Daerah Daerah Paling Bahagia di Dunia.

Pulau Okinawa salah satu daerah dengan usia harapan hidup paling panjang di dunia. Banyak orang yang tinggal di kota metropolitan seperti Jakarta, memimpikan pindah ke daerah yang lebih terpencil. Di Bali contohnya. Udara yang sehat, tidak macet, dan tuntutan hidup yang lebih rendah menjadi alasannya. Namun sejatinya ada daerah daerah yang memiliki kondisi yang setingkat lebih tinggi daripada di Bali. Namanya Blue Zones. Istilah blue zones pertama kali digunakan oleh Dan Buettner, seorang kolumnis National Geographic. Kata ini mengacu pada daerah daerah dengan usia harapan hidup tertinggi di Dunia. Ada lima daerah yang disebutkan antara lain, Okinawa, Sardinia, Ikaria, Nikoya, dan Loma Linda. Kelima daerah ini memiliki jumlah  centenarians  (orang dengan usia lebih dari 100 tahun) paling banyak di dunia. Namun apa alasan orang didaerah ini begitu sehat dan bahagia sehingga berumur panjang? Apakah karena teknologi kesehatan?  Ternyata tidak Sebal...

Orang Beragama Hidup Lebih Bahagia ketimbang yang Tidak

Pada awal tahun 2019, lembaga penelitian asal Amerika, Pew Research merilis hasil penelitian mereka tentang hubungan kebahagiaan dengan ketaatan beragama. Hasilnya, hampir separuh orang yang bahagia adalah orang orang yang aktif beragama. Alasan pertama karena orang orang yang aktif beragama mampu mengurangi rasa kesepian dengan adanya Tuhan yang mereka percayai.  Alasan kedua lebih kuat peneliti dari Universitas Wisconsin Chaeyoon Lim, dalam studinya pada tahun 2006 mengatakan oang yang aktif beragama cenderung aktif pada sebuah komunitas ibadahnya. Baik teman gereja, teman liqo, atau perkumpulan ibu ibu pengajian. Berkumpulnya orang orang ini pada akhirnya membentuk lingkungan yang positif yang membuat mereka merasa nyaman. Jadi sudahkah kalian kembali ikut pengajian? 

Perbedaan Happiness (kebahagiaan) dan Kesenangan (pleasure)

Dua kata yang mungkin sepele. Bukan kata yang jarang dipakai, namun kata ini sangatlah penting. Saking pentingnya Amerika serikat menggunakan salah satu dari dua kata ini pada deklarasi kemerdekaan mereka,  pursuit of happiness. Namun banyak dari kita yang tidak mengerti perbedaannya, kebahagiaan dan kesenangan.  Okay akan saya coba jelaskan beberapa perbedaannya. Jangka panjang atau jangka pendek. Ini yang paling esensial. efek kesenangan muncul hanya sesaat. Ketika kita menerima kenaikan gaji, pada saat itu pula muncul kesenangan dalam diri kita. Namun dua bulan kemudian kehidupan kita akan seperti biasa kembali. Tubuh sudah menyesuaikan diri dengan keadaan gaji yang telah naik tersebut. Sementara kebahagiaan bersifat jangka panjang. Ketenangan diri, penerimaan atas segala yang dimiliki rasa syukur, adalah sesuatu yang perku dilatih setiap hari. Dan memiliki efek jangka panjang. Internal atau eksternal. Kesenangan muncul dari hal hal eksternal. Dipuji oran...