Masyarakat adat (Indigeonus People) mudahnya adalah kelompok masyarakat yang pertama kali menduduki suatu wilayah. Awalnya istilah masyarakat adat muncul di negara negara bekas jajahan yang sampai saat ini kelompok masyarakat dari negara penjajah masih dominan. Kondisi seperti ini banyak ditemui di negara negara Amerika Latin atau Australia. Indian Indian yang tinggal di sungai amazon merupakan bagian dari itu.
Pengertian masyarakat adat saat ini kemudian meluas, termasuk meliputi kelompok masyarakat minoritas yang mendiami suatu wilayah tertentu di negara negara yang merdeka(kelompok masyarakat penjajah sudah tidak dominan lagi). Contohnya di Indonesia, ada suku badui, suku kubu dan lain lain.
Masyarakat adat terbukti lebih mampu menjaga lingkungan.
Masyarakat adat hidup di daerah yang sulit dijangkau, baik di pedalaman hutan, maupun pesisir pulau yang penduduknya sangat sedikit. Karena sebagian penduduk bumi tinggal dikota yang padat penduduk, diperkirakan 50% proporsi lahan di seluruh dunia ditempati oleh masyarakat adat dan masyarakat lokal lainnya.
Walaupun begitu, secara legal masyarakat adat hanya memiliki sekitar 10% lahan yang mereka tempati. Padalah kita ambil contoh di Amerika Latin, penurunan laju deforestasi di Amazon pada tanah adat dengan kepemilikan yang jelas memiliki laju deforestasi yang lebih rendah dibandingkan wilayah serupa tanpa kepemilikan yang jelas.
Alasannya adalah masyarakat adat kebanyakan adalah pemburu pengumpul atau petani sederhana yang hidup dalam kelompok kelompok kecil. Masyarakat adat sangat bergantung pada kelestarian alam untuk dapat bertahan hidup. Untuk itulah masyarakat adat cukup baik menjaga lingkungan.
Benturan dengan modernitas.
Masalah lain pada kehidupan masyarakat adat adalah kehidupan yang berbenturan dengan modernitas. Sebagai contoh di Papua, dengan dalih pembangunan ekonomi. Pemerintah membangun jalan yang mengganggu lingkungan masyarakat adat.
Permasalahannya ada pada standar dari kesejahteraan. Kebanyakan kita menganggap hidup orang orang masyarakat adat lebih buruk dari kita. Kuno, tertinggal, bodoh dan miskin padahal realitanya sudut pandang dari mereka saja yang berbeda. Butet Manurung dalam suatu podcast menceritakan bagaimana herannya anak suku kubu melihat ada orang makan di rumah makan mewah sedangkan diluar ada pengemis yang meminta makan. Semua masyarakat adat memenuhi kebutuhan secara kolektif. Mereka bahu membahu untuk bertani atau berburu untuk hidup. Dengan kata lain tidak ada miskin dan kaya dalam standar hidup mereka.
Masyarakat Adat Rentan Penyakit.
Ada masalah lain pada masyakarat adat. Yaitu akses pada kesehatan dan pendidikan. Kebanyakan masyarakat adat memiliki usia harapan hidup yang rendah. Hal ini dikarenakan sulitnya akses kesehatan bagi mereka. Selain itu adalah pendidikan, walaupun saya mendukung pengetahuan lokal pada masyarakat adat masalahnya adalah seringkali masyarakat adat ditipu karena masih rendahnya kemampuan baca tulis dan masalah hukum. Seringkali mereka ditipu oleh pemodal pemodal yang ingin mengamnil lahan mereka untuk perkebunan dan pertambangan.
Akhir kata, menurut saya tidak bijak kita melabel masyarakat adat adalah masyarakat yang tertinggal hanya karena perbedaan sudut pandang melihat kemajuan manusia. Selain itu, tidak ada yang mampu meminta seseorang lahir dimana, atau dari keluarga apa. Masyarakat adat suka atau tidak suka adalah warga negara Indonesia. Dengan manfaat atas kehadiran mereka dalam menjaga lingkungan, negara perlu hadir untuk menuhi seluruh hak hak sebagai warga negara, termasuk pendidikam dan kesehatan.
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*com x-)
ReplyDeleteBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup. ;-)