Community Gardening adalah sebuah kegiatan berkebun yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di kota besar atau komunitas urban.
Tujuan community gardening, awalnya untuk mendapatkan bahan makanan segar lalu berkembang menjadi sarana menjaga kesehatan fisik dan mental.
Permasalahan gizi saat ini adalah makanan yang kurang segar, kurang beragam dan kalaupun dua itu terpenuhi, harganya mahal. Yang menjadi masalah adalah sayur sayuran dan buah segar yang sehat membutuhkan biaya produksi yang tinggi alasannya adalah tanaman ini tidak begitu menguntungkan. Konsumsi yang rendah membuat permintaan pada makanan makanan sehat juga rendah, akhirnya petani pun jarang yang mau menanam tanaman sayur dan buah secara masal.
Berangkat dari sini kemudian memunculkan community gardening di negara negara maju. Sejalan dengan itu, ternyata ada dampak lain yang dihasilkan dari kegiatan community gardening ini, yaitu membaiknya kesehatan fisik dan mental.
Secara umum manusia membutuhkan kegiatan fisik. Dalam evolusi manusia, hanya beberapa abad ini saja kegiatan manusia lebih banyak duduk bekerja di belakang meja. Ratusan ribu tahun manusia bekerja menggunakan fisiknya baik dengan menjadi pemburu pengumpul maupun bertani. Lalu tidak sampai 100 tahun kegiatan manusia berubah. Tubuh manusia saat ini belum sempat untuk beradaptasi menyesuaikan kegiatan manusia saat ini.
Salah satu dampak yang dihasilkan dari community gardening adalah kembalinya aktivitas fisik tersebut. Tubuh yang kembali bergerak akhirnya menyebabkan badan menjadi lebih sehat.
Selain itu juga Community gardening menyebabkan membaiknya kesehatan mental. Orang orang kota yang cenderung individual menjadi memiliki wadah untuk bersosialisasi dengan tetangga tetangganya. Akhirnya kebutuhan sosial menjadi terpenuhi dan kesehatan mental menjadi lebih baik. Bahkan di Inggris beberapa kebun dijadikan terapi untuk orang orang yang memiliki penyakit mental.
Bentuk community gardening
Secara umum ada tiga jenis lahan yang digunakan untuk community gardening.
1. Lahan bersama
Yaitu lahan yang digunakan di rumah tapak, semacam satu rt memiliki satu lahan yang dikerjakan bersama warga.
2. Lahan gedung
Ini adalah lahan untuk orang yang tinggal di apartemen. Lahan ini digunakan bersama sama oleh pemilik gedung.
3. Lahan institusi.
Yaitu lahan yang digunakan oleh orang orang di sebuah institusi, baik kantor ataupun sekolah.
Demikian tentang community garden. Semoga kita dapat memulai mengadakan community garden di Indonesia.
Comments
Post a Comment