Minimalisme gampangnya adalah gaya hidup yang fokus pada apa yang kita butuhkan saja. Pengertian ini membedakan dengan pengertian minimalisme dalam dunia seni karena cakupannya jauh lebih luas. Selain itu orientasi gaya hidup minimalisme adalah untuk menciptakan sesuatu yang meaningful (berharga), berbeda dengan gaya hidup hemat atau frugal living yang bertujuan agar cepat bebas finansial.
Sejarah tren minimalisme.
Tren minimalisme diduga kuat berasal dari jepang. Berawal dari boomingnya ekonomi jepang pada tahun 1960an sampai berakhirnya perang dingin pada tahun 1900an. Pada masa itu konsumsi dan migrasi masyarakat jepang ke kota kota besar menyebabkan lingkungan yang penuh sesak.
Kemudian awal tahun 2000an, muncul studi bahwa orang yang memiliki lebih sedikit benda memungkinkan dirinya untuk selamat ketika datang bencana. Berbarengan dengan itu, beberapa orang di jepang mulai mengulik kembali tradisi tradisi lama, termasuk tradisi biksu kuil Zen. Ajaran Zen mengenai desain yang simpel baik dari cara hidup yang sederhana maupun karya seninya menjadi awal berkembangnya gaya hidup minimalis. Steve Jobs juga pernah ke jepang untuk fokus mempelajari salah satu aliran agama Buddha ini mungkin adalah salah satu orang yang terinspirasi gaya hidup biksu dari kuil Zen. Hal itu diduga kuat ketika kita melihat desain produk apple yang simple dan steve jobs sendiri yang selalu memakai pakaian yang itu itu saja.
Dari berbagai alasan tersebut muncullah gaya hidup minimalis. Penulis penulis seperti Marie Kondo merilis buku The life changing magic of tidying up, dan Fumio Sasaki yang menulis Goodbye, Things: The New Japanese Minimalism menjadi populer. Gaya hidup ini banyak disukai di kota kota besar di berbagai negara kerana sejatinya banyak kaum urban yang mengalami persoalan yang sama.
Minimalisme kemudian menjadi trend di kota kota besar.
Lalu bagaimana penerapan gaya hidup mialis ini? Saya menyimpulkan dalam tiga hal.
1. Minimalis dalam kepemilikan barang.
Dalam hal ini milikilah barang barang yang memang dibutuhkan. Dibutuhkan ini tidak hanya kebutuhan pokok. Memiliki satu dua barang seperti bunga pemberian dari istri juga termasuk kebutuhan. Intinya pilihlah barang barang yang berguna dan bernilai dalam hidup. Sisanya? Buang atau sembangkan.
2. Minimalis dalam kehidupan sosial.
Seperti yang kita tahu kita bisa berteman dengan semua orang. Namun tidak mungkin menjadi teman dekat untuk semua orang. Hal ini yang sangat penting, perioritaskan hubungan ke orang orang terdekat. Termasuk di sosial media, tidak perlu sungkan untuk me-mute teman teman yang memang tidak terlalu dekat dengan kita.
3. Minimalis dalam karir dan tujuan hidup.
Di dunia modern ini banyak sekali pilihan hidup. Apalagi dengan adanya internet, semua orang sejatinya memiliki kemewahan atas berbagai peluang hidup yang tersedia. Namun sehari hanya 24 jam umur manusia rata rata hanya berkisar 60tahun untuk orang Indonesia. Jadi pilihlah dengan bijak lalu tekuni.
Demikian sejarah dan tips mengikuti gaya hidup minimalis. Kamu tertarik mencobanya?
Izin promo ya Admin^^
ReplyDeleteBosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa x-)
- Telkomsel
- GOPAY
- Link AJA
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)